“PERJAMUAN TERAKHIR” pameran foto oleh Syafiudin Vifick Uma Seminyak 3 – 11 Maret 2018 Pembukaan, 3 Maret 2018, 18.30 wita. Uma Seminyak akan membuka pameran foto karya Syafiudin Vifick pada Sabtu 3 Maret 2018 pada jam 18.30 wita. Creative Space Uma Seminyak akan diisi instalasi foto dengan tema yang berbeda-beda. Karya-karya foto dalam setiap instalasi yang ditampilkan merupakan kumpulan dokumentasi perjalanan Vifick mengelilingi dan mengamati Bali selama 10 tahun terakhir. Pada malam pembukaan, Teater Kalangan akan hadir dalam format immersive performance. Pameran ini dibuka untuk umum 3 – 11 Maret 2018, di creative space Uma Seminyak yang buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 9 malam. Dalam sepuluh tahun terakhir, saya sering berkeliling ke berbagai tempat di Bali. Mengunjungi tempat-tempat yang saya baca di internet, atau sekedar jalan tanpa tujuan dan referensi. Dari tempat yang hits dan populer, hingga tempat terpelosok yang sinyal internet belum menjangkaunya. Mitos bahwa Bali itu indah adalah nyata. Alamnya sungguh kaya akan panorama; sawah terasering yang hijau, danau-danau yang indah, gunung dan bukit yang menakjubkan, desa-desa yang asri, dan pantai-pantai yang selalu dirindukan oleh wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Ditambah adat istiadat yang melahirkan produk seni dan kebudayaan yang amat kaya, tari-tarian, musik tradisional, hingga upacara-upacara adat yang sakral namun sangat menarik untuk dipelajari dan dinikmati. Bali memang surga bagi pariwisata dunia, begitu citranya. Bagaimana menurutmu? Mari datang ke “Perjamuan Terakhir”, kita bicara dan membaca Bali hari ini dengan berbagai sudut pandang...” (Syafiudin Vifick) Syafiudin Vifick adalah seorang visual storyteller. Dengan menggunakan medium fotografi, dia mengerjakan proyek‐proyek personalnya berupa foto essay dan travel story. Dia tertarik pada isu‐isu kemanusiaan (humanity), social – culture, lingkungan, antropologi dan isu‐isu kontemporer. Sehari‐hari Vifick mengerjakan fotografi komersiil dan juga menjadi kontributor di beberapa media. Karyanya dimuat di beberapa media, seperti Sriwijaya Air Magz, National Geographic Traveller Indonesia, senidiharilibur.com dan berbagai media lainnya. Di Bali, dia membentuk komunitas fotografi 'Semut ireng' yang konsen pada fotografi lubang jarum. Kemudian sekarang mendirikan program fotografi #SayaBercerita, yakni sebuah inisatif dan movement untuk bercerita melalui medium fotografi. Program tersebut berupa kelas fotografi, pameran fotografi dan pembuatan buku fotografi. Selain itu, Vifick aktif mengikuti pameran fotografi dan seni rupa, serta mengajar fotografi di berbagai daerah di Indonesia. Kata-kata Perjamuan Terakhir, yang juga dikenal The Last Supper, selalu dikaitkan dengan memori lukisan yang terkenal yang didasari ajaran Alkitab itu. Tetapi fotografer dan visual storyteller, Syafiudin Vifick, tidaklah merespon lukisan tersebut. Ia mengambil kata-kata tersebut secara harafiah sebagai refleksi terhadap apa yang terjadi di Bali setelah reaksi Gunung Agung memberikan dampak negatif terhadap Bali dan dunia pariwisatanya yang terkenal itu. Akankah ini menjadi Perjamuan Terakhir untuk kita semua?
Perjamuan Terakhir ini mengundang para pengunjung untuk membaca Bali dari foto-foto yang disuguhkan sebagai Menu Hari Ini, merasakan Aksi, terror iklan Land For Sale, dan produk-produk industri pariwisata, semua terdokumentasi selama 10 tahun terakhir Vifick menjelajahi Bali. Turis memasal yang ada di Bali telah mengambil banyak kesempatan untuk melakukan apapun yang dapat mendatangkan uang, budayadipergunakan sebagai pencitraan, bisnis berkembang mengambil alih lahan seperti tebing, pantai dan pulau – sebuah dunia kapitalistik di dalam dunia pariwisata tersebut. Sedangkan di luar dunia pariwisata tersebut, orang-orang Bali dan orang-orang yang peduli dengan kondisi Bali yang memburuk mengambil badan jalan dan ruang-ruang terbuka untuk menyuarakan dirinya sesering mungkin – mungkin didengar, mungkin tidak.
0 Comments
Leave a Reply. |
Authorsenidibali is an independent platform that promotes arts, artists, exhibition, art events and art spaces in Bali. Archives
November 2019
Categories |